Duel di Medan Niaga

Puisi yang menggambarkan "pertarungan" atau kontras antara tipe-tipe konsumen tersebut, seolah-olah mereka adalah dua kubu yang berbeda di medan perbelanjaan.
Untuk puisi ini, kita akan definisikan istilah-istilah baru agar kontrasnya lebih tajam:
 1. Rohali: Rombongan Hanya Lihat, Beli (Kontras dari Rojali)
 2. Rosadi: Rombongan Suka, Langsung Jadi (Kontras dari Rohana)
Duel di Medan Niaga
Di tengah riuh pasar dan kilau etalase,
Terjadi duel tanpa suara, tanpa pemirsa.
Dua kubu hasrat, dua kutub neraca,
Pertarungan abadi di medan niaga.
Babak Pertama: Rohali Melawan Rojali
Datang Rohali, si Rombongan Beli,
Mata memindai, hati langsung setuju.
Tak banyak cakap, tak banyak basa-basi,
Dompet terbuka, transaksi dituju.
Mereka adalah kepastian yang dinanti.
Lalu muncul Rojali, Rombongan Beli Kagak,
Pandangan mendamba, langkahnya pelan.
Memegang barang seolah ingin mengajak,
Tapi kembali pergi dengan seribu alasan.
Mereka adalah fantasi yang retak.
Rohali membawa nota, Rojali membawa angan.
Satu adalah tujuan, yang lain persimpangan.
Babak Kedua: Rosadi Melawan Rohana
Masuk gelanggang Rosadi, si Rombongan Jadi,
"Saya suka yang ini," katanya mantap.
"Bungkus sekarang," perintahnya pasti,
Tak ada ragu dalam satu ucapan.
Mereka adalah eksekusi sebuah mimpi.
Menyusul di belakang, Rohana sang Penanya,
"Bahannya apa? Tahan berapa lama?"
"Ada diskonnya? Apa beda warnanya?"
Rentetan tanya menguras waktu dan tenaga.
Mereka adalah proses tanpa hasilnya.
Rosadi membawa pulang, Rohana membawa informasi.
Satu adalah penutup, yang lain hanya introduksi.
Refleksi Sang Penjaga Toko
Di balik meja kasir, sepasang mata mengamati,
Satu kubu adalah harapan, kubu lain ujian hati.
Rohali dan Rosadi, denyut nadi rezeki.
Rojali dan Rohana, penguji sabar diri.
Namun di balik duel yang tampak sederhana ini,
Ada cerita besar tentang isi saku dan gengsi.
Pertarungan ini bukanlah soal pilihan hati,
Tapi cermin nyata dari takdir ekonomi.
Bandung, 2 September 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kimbab, Mau Ngak Tuh ?

Mau Ngekost, Di Berlian House Aja yuk 🏠

Promo menarik Di Pondokan Berlian House Kost 1 Putri dan Berlian House 2 Putra